Simulasi Crossroad Game untuk Persiapan Kegiatan di SMA

BDSG melakukan sharing session edisi Bulan Oktober 2011 sekaligus persiapan materi untuk kegiatan di SMA. Materi yang disimulasikan adalah Crossroad Game, sebuah permainan yang berasal dari Jepang, dibuat awalnya berdasarkan situasi-situasi riil pada gempa Kobe tahun 1995. Namun “situasi” dalam Crossroad Game yang akan diimplementasikan di kegiatan kami di SMA akan disesuaikan dengan calon pemainnya, yaitu siswa SMA. Simulasi Crossroad Game dihadiri 11 orang dibagi ke dalam 2 kelompok dan 2 sesi.

SESI 1
Fasilitator: Iche
Kelompok A : Priba, Fia, Aca, Agung
Kelompok B : Danang, Ilah, Iid, Pinat

SITUASI 1 :
Bayangkan kamu sebagai
Siswa SMA
Ketika kamu belajar di sekolah, gempa besar terjadi. Kamu khawatir akan ayah, ibu dan adik – adik kamu. Jaringan telepon tidak bisa bekerja pada saat seperti ini. Apakah kamu pulang ke rumah?       
A. Ya, Kamu pulang ke rumah
B. Tidak, Kamu tidak pulang ke rumah

SITUASI 2 :
Bayangkan kamu sebagai
Siswa  Kelas 3 SMA
Kamu akan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN).Tetapi karena gempa yang terjadi beberapa waktu yang lalu kamu harus tinggal di pengungsian dan harus membantu banyak hal di sana. Kamu takut tidak lulus ujian. Apakah kamu akan behenti dan mengerahkan waktumu untuk mempersiapkan ujian?        
A. Ya, Kamu berhenti membantu dan mempersiapkan ujian
B. Tidak, Kamu akan tetap membantu

SESI 2 
Fasilitator: Pinat
Kelompok A : Priba, Fia, Aca, Agung, Adit
Kelompok B : Danang, Ilah, Iid, Ima, Iche


SITUASI
Bayangkan kamu sebagai
Ketua OSIS
Ada informasi bahwa sekolahmu rentan terhadap gempa.  Beberapa anggotamu mengusulkan untuk memasukkan program persiapan bencana di sekolah. Padahal program OSIS sudah padat dan kapan terjadinya gempa tidak bisa diprediksi.
Apakah kamu akan memasukkan program kebencanaan ini?
A. Ya, kamu akan memasukkannya dalam program
B. Tidak, kamu tidak akan memasukkannya dalam program


Dari simulasi tersebut, setiap anggota memahami esensi dari permainan ini dan mendiskusikan:
1. Apa yang harus diperbaiki dari "situasi" yang dimainkan
2. Informasi tambahan apa yang sebaiknya ditampilkan setelah permainan crossroad
3. Kegiatan pelengkap apa yang harus dilakukan setelah permainan crossroad

Penulis: Ima

Comments

Popular posts from this blog

BDSG-Bina Swadaya DRR Education at School

Honjo Life Safety Learning Center- We should have it here!

The First BDSG Basic Training for New Volunteers!